Papua – Polres Pegunungan Bintang kini tengah menyelidiki kasus penganiayaan berat yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) terhadap seorang tukang ojek di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Rabu (28/8).
Korban yang diketahui bernama LB (52) saat ini dalam kondisi sadar, namun masih menjalani perawatan intensif di RSUD Oksibil akibat luka serius yang dideritanya.
Kabag Ops Polres Pegunungan Bintang, AKP Matheus Tanggu Ate, S.H., menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari saksi terkait penganiayaan yang dilakukan oleh empat OTK terhadap korban.
“Kami segera merespons informasi tersebut dengan menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, para pelaku telah melarikan diri. Kami segera melakukan penyisiran di sekitar area dan membawa korban ke RSUD Oksibil untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar AKP Matheus.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa insiden tersebut bermula saat korban LB tengah mengantar dua penumpang yang ternyata merupakan pelaku. Setibanya di jembatan Yapikmakot, kedua penumpang tersebut turun dan membayar ongkos. Namun, terjadi perselisihan ketika korban meminta bayaran yang sesuai, tetapi ditolak oleh kedua pelaku.
“Saat itu, terjadi adu mulut antara korban dan pelaku. Tak lama, muncul dua pelaku lainnya yang secara tiba-tiba menyerang korban dengan benda tajam,” jelas AKP Matheus.
Meskipun mengalami luka akibat serangan tersebut, korban berhasil melarikan diri dan mendapatkan bantuan.
“Kami terus melakukan penyelidikan untuk menangkap keempat pelaku agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Beruntung, korban dalam kondisi sadar meskipun menderita luka yang cukup serius,” tambahnya.
Polres Pegunungan Bintang akan terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan para pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kejadian ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pegunungan Bintang.[hp/rd]
Tidak ada komentar