x

428 Calon Bintara Polri Resmi Ikuti Pendidikan di SPN Polda Papua

waktu baca 2 menit
Rabu, 30 Jul 2025 12:34 5 Ismaya Rosita

Papua – Sebanyak 428 calon Bintara Polri telah resmi memulai Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tugas Umum Tahun Anggaran 2025. Upacara pembukaan dilaksanakan di Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua, Rabu (30/07/2025).

Upacara ini dipimpin oleh Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K., dan dihadiri oleh Kepala BNN Papua, Brigjen Pol Anang Triwiandoko, S.I.K., Dansat Brimob Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol Ary Nyoto Setiawan, Ka SPN Polda Papua Barat, Kombes Pol Bendot Dwi Prasetyo, S.I.K dan PJU Polda Papua.

Dalam amanatnya, Kalemdiklat Polri yang dibacakan oleh Kapolda Papua Tengah mengucapkan selamat kepada 428 siswa yang berhasil lulus seleksi dan resmi menjadi peserta didik. Para siswa ini berasal dari empat Polda di wilayah Papua diantaranya Polda Papua sebanyak 183 siswa, Polda Papua Barat sebanyak 101 siswa, Polda Papua Barat Daya sebanyak 74 siswa dan Polda Papua Tengah sebanyak 70 siswa.

“Keberhasilan ini adalah berkah Tuhan Yang Maha Esa serta hasil perjuangan panjang kalian, tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua,” ujar Brigjen Pol Alfred Papare.

Para siswa diimbau untuk memanfaatkan pendidikan ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu dan keterampilan kepolisian. Mereka diingatkan bahwa menjadi Polisi adalah panggilan hidup untuk menolong dan melayani masyarakat.

“Saya ingin memberikan penekanan penting yakni tingkatkan keimanan dan ketakwaan, siapkan fisik dan mental, hindari pelanggaran, tunjukkan disiplin dan semangat tinggi serta bangun komunikasi yang baik dengan sesama siswa dan pengajar,” ucapnya.

Kepada jajaran pendidik SPN Polda Papua, Kalemdiklat Polri menitipkan para siswa untuk dilatih dan dibina secara profesional. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai disiplin dan integritas, serta mencegah tindak kekerasan.

Para Kapolda juga diharapkan memberikan dukungan penuh demi kelancaran pendidikan ini, karena lulusan ini akan sangat berpengaruh pada tugas Polri di masa depan.

Upacara pembukaan ini merupakan suatu bentuk tradisi yang dilakukan guna secara resmi mengukuhkan para peserta didik serta sebagai moment dalam memberikan arahan awal terhadap para Tenaga Pendidik maupun Siswa agar dapat menjalani proses pendidikan dengan baik.

Para siswa juga akan menjalani pendidikan selama 7 bulan dengan rincian dua bulan masa pembentukan Bhayangkara, empat setengah bulan masa pembekalan fungsi teknis dan setengah bulan masa pembulatan.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x