x

Tokoh Adat Sentani Imbau Masyarakat Tenang Sikapi Pembakaran Barang Bukti Burung Cenderawasih

waktu baca 1 menit
Kamis, 23 Okt 2025 12:29 23 Ismaya Rosita

Papua – 23 Oktober 2025, Ketua Peradilan Adat Dewan Adat Sentani yang juga Ondoafi Kampung Puay, Jakob Fiobetauw, mengimbau masyarakat agar tetap tenang menyikapi pemusnahan barang bukti sitaan berupa burung Cenderawasih yang dilakukan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua.

Fiobetauw menegaskan bahwa tindakan pembakaran tersebut telah menimbulkan kemarahan di kalangan masyarakat adat, terutama karena burung Cenderawasih merupakan simbol kehormatan dan identitas orang asli Papua (OAP), termasuk khususnya di wilayah adat Sentani.

“Situasi di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura kini cukup sensitif karena berkaitan dengan pembakaran mahkota Burung Cenderawasih, simbol seorang pimpinan adat,” ujar Fiobetauw.

Meski demikian, ia meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh situasi yang berkembang.

“Kami sebagai Ondofolo berharap masyarakat tetap tenang dan mengikuti proses yang sedang berjalan. Kami akan berdiskusi dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) serta melaporkan hal ini kepada Gubernur Papua untuk mencari solusi bersama,” katanya.

Fiobetauw menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal persoalan ini hingga ke ranah hukum agar harga diri dan martabat orang asli Papua tetap terjaga.

“Kami akan urus ini secara adat dan hukum. Sehingga kami minta kepada semua masyarakat untuk menahan diri. tutupnya.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x