x

SPN Polda Papua Gelar Upacara Bendera Pola Pengasuhan Siswa Diktukba Polri T.A. 2025

waktu baca 2 menit
Senin, 17 Nov 2025 13:27 317 Ismaya Rosita

Papua – Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka Pola Pengasuhan Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri T.A. 2025bertempat di Lapangan Hitam SPN Polda Papua, Senin (17/11/2025).

Upacara diikuti oleh Resimen Parahita Raksaka, staf personel, serta para pengasuh SPN Polda Papua.

Ka SPN Polda Papua Kombes Pol Andreas Tampubolon, S.I.K., M.K.P.,, memimpin langsung jalannya upacara yang merupakan kegiatan rutin setiap hari Senin. Upacara Pola Pengasuhan merupakan kegiatan rutin setiap Senin yang bertujuan membentuk karakter, kedisiplinan, jiwa nasionalisme, serta menanamkan nilai-nilai luhur Tribrata, Catur Prasetya, dan Janji Siswa. Kegiatan ini juga menjadi sarana penting dalam memperkuat fisik dan mental siswa sebagai calon Bhayangkara yang tangguh dan berintegritas.

Dalam amanatnya, Ka SPN menegaskan bahwa Pola Pengasuhan memiliki makna strategis bagi proses pendidikan Bintara Polri. Pengasuhan merupakan pembinaan, pendampingan, dan pengawasan yang dilakukan secara terstruktur untuk membentuk sikap, disiplin, karakter, dan kepribadian peserta didik.

Ka SPN juga menyampaikan perkembangan pendidikan yang telah dijalani siswa selama empat bulan. Memasuki minggu ke-17, para siswa akan lebih banyak mengikuti pembelajaran lapangan, termasuk materi lanjutan dari Satuan Brimob Polda Papua.

“Minggu ini kalian akan melanjutkan materi sebelumnya dan proses pembelajaran akan lebih banyak dilaksanakan di lapangan. Jaga kesehatan dan tingkatkan ketahanan fisik kalian. Kalian juga telah melalui tahapan Latihan Kerja di Polres dan Polsek jajaran, di mana ilmu yang diperoleh selama pendidikan sudah kalian praktikkan secara langsung,” ujar Ka SPN.

Ia menambahkan bahwa pendidikan di SPN bukan sekadar proses belajar mengajar, tetapi juga perjalanan pembentukan karakter yang akan menjadikan siswa sebagai Polisi pengayom masyarakat sekaligus agen perubahan yang mampu menjadi Penjaga Kehidupan, Pembangun Peradaban, dan Pejuang Kemanusiaan.

Ka SPN turut menyampaikan beberapa penekanan kepada para siswa untuk dipedomani dan dilaksanakan antara lain meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi disiplin dengan semangat dan tekad yang kuat, menjaga integritas serta membangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif serta menanamkan sikap responsif dan ikhlas dalam setiap proses belajar mengajar.

Di akhir amanatnya, Ka SPN menyampaikan terima kasih kepada para pengasuh dan instruktur atas dedikasi mereka dalam membimbing serta membentuk karakter siswa. Beliau juga berharap para pengasuh terus mendampingi pejabat resimen siswa agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik demi kelancaran proses pendidikan dan pembentukan di SPN Polda Papua.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x