x

Bid Propam Polda Papua Gelar Operasi Gaktibplin, Sejumlah Anggota dan ASN Terjaring Pelanggaran

waktu baca 2 menit
Senin, 28 Jul 2025 13:09 12 Ismaya Rosita

Papua – Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan anggota serta ASN Polri di lingkungan Polda Papua, Subbid Provos Bid Propam Polda Papua menggelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Ops Gaktibplin) dengan sasaran kendaraan bermotor Roda Dua (R2) dan Roda Empat (R4). Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Mako Polda Papua, Koya Koso, Senin (28/07/25).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt. Kasubbid Provos Bid Propam Polda Papua AKP Abdul Wahid dan diawasi oleh Kabidpropam Polda Papua Kombes Pol Rudi Asriman, S.I.K., M.Si. Sebanyak 16 personel Subbid Provos diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan serta administrasi para pengguna kendaraan di lingkungan Mapolda.

Dalam arahannya, AKP Abdul Wahid menekankan pentingnya profesionalisme, etika, dan sikap humanis dalam pelaksanaan tugas. Ia mengingatkan agar pemeriksaan dilaksanakan penuh tanggung jawab, tidak arogan, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika Kepolisian.

“Pemeriksaan ini bukan sekadar mencari pelanggaran, namun bentuk komitmen kita bersama untuk menjaga marwah institusi Polri. Kami ingin memastikan seluruh personel menjadi teladan dalam berkendara, termasuk dalam hal kelengkapan surat kendaraan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas,” tegas AKP Abdul Wahid.

Adapun sasaran utama pemeriksaan meliputi kelengkapan surat kendaraan (STNK, SIM), kesesuaian plat nomor, serta perlengkapan standar seperti spion. Hasil operasi mencatat sedikitnya 13 personel terjaring karena berbagai pelanggaran, seperti penggunaan plat nomor tidak sesuai, kendaraan dinas menggunakan plat preman, pajak mati, hingga tidak memasang spion.

Beberapa Personil dari Perwira hingga Bintara Polda Papua tercatat 13 Anggota malakukan pelanggaran karena tidak menggunakan plat dan kaca spion serta kendaraan R2 dinas yang menggunakan plat preman. Terhadap seluruh pelanggar diberikan teguran serta diwajibkan membuat surat pernyataan sebagai bentuk komitmen untuk tidak mengulangi pelanggaran.

Sebagai tindak lanjut, AKP Abdul Wahid menyatakan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan.

“Kami akan terus lakukan pengawasan melekat agar pelanggaran-pelanggaran ini tidak terulang kembali. Semua anggota harus menjadi contoh bagi masyarakat,” ujarnya.

Operasi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat integritas dan profesionalitas Polri, terutama dalam menciptakan budaya disiplin yang dimulai dari internal institusi. Bid Propam berharap langkah ini akan berdampak positif dalam meningkatkan citra dan kepercayaan publik terhadap Polri.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x