x

Dialog Interaktif “Papua 60 Menit” Bahas Upaya Pencegahan dan Penanganan Kejahatan Jalanan

waktu baca 3 menit
Kamis, 23 Okt 2025 05:11 10 Ismaya Rosita

Papua – Kepolisian Daerah Papua melalui Kabid Humas Kombes Pol Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P. menjadi narasumber dalam program dialog interaktif Papua 60 Menit yang disiarkan langsung dari Stasiun LPP TVRI Papua, Rabu (22/10/2025).

Tema yang diangkat kali ini ialah “Pencegahan dan Penanganan Kejahatan Jalanan”, dengan menghadirkan pula tokoh masyarakat Papua, Bapak Denny A. Wafumilena, dan dipandu oleh presenter Richardo Kaisiri.

Dalam dialog tersebut, Kabid Humas Polda Papua menjelaskan bahwa angka kejahatan jalanan di wilayah hukum Polda Papua sebenarnya mengalami penurunan berdasarkan data laporan yang masuk, baik di tingkat Polda maupun Polres jajaran. Namun, keresahan masyarakat belakangan ini lebih banyak dipicu oleh penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks di media sosial, di mana sejumlah kecelakaan lalu lintas justru diberitakan sebagai peristiwa begal atau pencurian dengan kekerasan.

“Untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat, kami melaksanakan operasi mandiri kewilayahan yaitu Operasi Sikat Cartenz II Tahun 2025, dengan sasaran utama para pelaku kejahatan jalanan seperti curas, curat, dan curanmor. Hingga hari ke-22 pelaksanaan, kami telah mengamankan 11 target operasi serta 32 pelaku non-TO, dengan barang bukti 76 unit kendaraan bermotor, sejumlah senjata tajam, telepon genggam, uang tunai, serta peralatan lain yang digunakan untuk melakukan kejahatan,” jelas Kombes Cahyo.

Lebih lanjut, Kabid Humas menegaskan bahwa Polri juga terus melakukan langkah-langkah konkrit, mulai dari pengungkapan kasus, patroli rutin, hingga kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan). Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya dalam hal pelaporan kejadian dan penyediaan sarana prasarana pendukung seperti penerangan jalan serta CCTV di titik-titik rawan.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan setiap kejadian melalui layanan 110 atau kanal pengaduan resmi seperti dumaspresisi.polri.go.id dan patrolicyber.id. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mencegah tindak kriminal sejak dini,” tegasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Denny A. Wafumilena menyampaikan bahwa keresahan masyarakat perlu direspons dengan langkah nyata dan berkelanjutan dari semua pihak. Ia menilai bahwa akar persoalan kejahatan jalanan juga terkait dengan faktor sosial seperti tekanan ekonomi, pendidikan yang rendah, serta penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.

“Kami mengapresiasi langkah Polri melalui Operasi Sikat Cartenz II, namun kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan agar masyarakat merasa aman dan tidak takut beraktivitas,” ujarnya.

Kabid Humas juga menambahkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan diri, terutama bagi pengemudi ojek online dan warga yang beraktivitas di malam hari.

“Hindari perjalanan larut malam di area sepi, gunakan kunci ganda atau alarm kendaraan, dan laporkan bila menemukan hal mencurigakan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” imbau Kombes Cahyo.

Kegiatan dialog yang berlangsung penuh interaksi ini ditutup dengan penegasan dari Kabid Humas bahwa Polri terus berkomitmen menjaga keamanan di tanah Papua melalui pendekatan humanis dan sinergi bersama seluruh elemen masyarakat.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x