x

Dialog Interaktif Polisi Menyapa Bahas Street Crime dan Operasi Cartenz II

waktu baca 3 menit
Kamis, 9 Okt 2025 17:23 17 Ismaya Rosita

Papua – Kepolisian Daerah Papua melalui Bidang Humas melaksanakan kegiatan Dialog Interaktif Polisi Menyapa dengan tema “Street Crime” dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Sikat Cartenz II – 2025, bertempat di Stasiun LPP RRI Jayapura, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P. dan Ps. Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Papua Kompol Arjuna Wijaya, S.I.K., serta turut dihadiri Ps. Paur Penum Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua Ipda Syamsuddin Lie.

Dalam dialog yang dipandu oleh presenter RRI Jayapura, Naldi, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Cahyo Sukarnito menjelaskan bahwa street crime atau kejahatan jalanan merupakan salah satu bentuk kejahatan konvensional yang menjadi perhatian serius Polda Papua karena mendominasi angka tindak pidana di wilayah hukum Papua.

“Street crime ini mencakup berbagai jenis kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, hingga jambret. Kasus-kasus ini menjadi penyumbang tertinggi angka kejahatan di wilayah Polda Papua dan jajaran,” ujar Kombes Cahyo.

Lebih lanjut, Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Papua Kompol Arjuna Wijaya menjelaskan bahwa dari data Gangguan Kamtibmas (GKTM) tahun 2024, tercatat lebih dari 11 ribu kasus, dengan sekitar 5 ribu di antaranya merupakan kasus pencurian. Tahun 2025, angka tersebut telah mencapai lebih dari 3 ribu kasus, dengan dominasi kasus pencurian kendaraan bermotor.

“Dari seluruh kasus street crime, curanmor menjadi yang paling menonjol. Tahun 2024 ada sekitar 2.398 kasus, dan hingga tahun 2025 sudah lebih dari 1.500. Data ini menjadi dasar Polda Papua memperkuat strategi penindakan dan pencegahan,” jelas Kompol Arjuna.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membantu kepolisian mencegah dan melaporkan kejahatan jalanan. Ia mengimbau warga untuk menggunakan fasilitas Call Center 110, serta tetap waspada dan menjaga keamanan lingkungan dengan menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Polda Papua terus memberikan edukasi melalui berbagai media, termasuk RRI, agar masyarakat memahami cara melapor dan menjaga diri dari potensi kejahatan,” tambahnya.

Terkait pelaksanaan Operasi Sikat Cartenz II – 2025, Kasubdit 3 Ditreskrimum Kompol Arjuna Wijaya menjelaskan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut dari analisa situasi kejahatan di Papua, yang menunjukkan peningkatan kasus pencurian dan kejahatan jalanan. Operasi dilaksanakan selama satu bulan, dengan fokus utama pada tindak pidana 3C (curas, curat, dan curanmor).

“Operasi ini melibatkan berbagai satgas, baik preventif maupun represif. Kami melakukan razia, patroli, serta penindakan terhadap target operasi yang telah ditetapkan. Beberapa target operasi bahkan sudah berhasil diungkap dalam minggu pertama pelaksanaan,” ungkap Kompol Arjuna.

Menutup dialog, Kabid Humas Kombes Pol. Cahyo Sukarnito menegaskan bahwa Polri berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua melalui langkah-langkah preventif dan kolaboratif bersama seluruh elemen masyarakat.

Kegiatan dialog interaktif berjalan lancar dan mendapat respons positif dari pendengar RRI Jayapura. Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara Polri dan masyarakat semakin kuat dalam menciptakan Papua yang aman dan kondusif dari ancaman kejahatan jalanan.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x