

Papua – Menjelang 1 Desember yang kerap diklaim sebagai hari kemerdekaan Papua Barat oleh sejumlah kelompok, Sekretaris Umum (Sekum) Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (Kingmi) di Tanah Papua, Pendeta Yones Wenda, menyerukan seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian di Bumi Cenderawasih. (29/11/2025).
Yones menegaskan, Desember seharusnya menjadi bulan penuh pengharapan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, bukan dijadikan ajang konflik dan kegaduhan sosial.
“Desember adalah bulan menyambut Natal dan tahun baru, jangan sibuk dengan persoalan yang belum tentu mendatangkan kebahagiaan,” ujar Yones Wenda.
Ia menjelaskan, setiap memasuki 1 Desember, sering muncul agenda bernuansa politik dari sebagian warga berupa peringatan simbolik untuk Papua Barat. Karena itu, Yones mengimbau jemaat dan masyarakat lebih bijak dalam menyikapinya dan tidak mudah terprovokasi.
Yones juga kembali mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri dengan hati yang sejuk, serta menjaga situasi yang aman dan damai demi kebaikan bersama.
“Saya imbau dan mengajak masyarakat Papua untuk mempersiapkan diri dengan hati yang sejuk, selalu jaga situasi aman dan damai,” ujarnya.(rd)

Tidak ada komentar